5 Rahasia Dalam Memilih Investasi Properti

Jika Anda ingin memiliki investasi di bidang properti, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda tidak mengalami kerugian. Ada 5 hal rahasia dalam memilih investasi property.

  1. Lokasi. Lokasi sangat penting, tapi juga bukan segalanya.  Toh, ada juga properti yang berlokasi di wilayah strategis tapi “mati”. Lokasi harus didukung dengan faktor lain sesuai karakteristiknya. Misalnya jika daerah bisnis, maka harus banyak bank dan pusat perdagangan. Kalau daerah wisata, harus ada destinasi yang ramai dikunjungi. Yang perlu  menjadi pertimbangan adalah daerah/lokasi yang tumbuh secara bisnis, dan  jumlah penduduk (demografi inflow dan outflow). Jangan pilih lokasi daerah yang sudah “matang” karena dia akan tertutup. Sebaiknya pilih daerah yang sedang berkembang. Namun perhatikan peruntukkan lokasinya/lahannya.
  2. Timing (waktu). Dalam properti ada timing kapan harga naik dan turun. Membeli properti sebaiknya pada saat pree launching atau launching karena harga masih relative murah. Dengan demikian jika Anda akan menjualnya kembali, Anda cepat mendapat keuntungan. Bahkan pada saat serah terima dan topping off-pun harga sudah naik. Namun properti selalu memberi kesempatan, salah timing-pun masih ada kesempatan untuk untung.
  3. Pilih developer yang bisa dipercaya. Ini penting untuk kualitas properti. Pilih developer yang berkualitas.  Ciri-cirinya:  berpengalaman di bidang properti, punya karakter yang baik, latar belakang kekuatan ekonomi/punya kekuatan financial.
  4.  Smart Financing. Lakukan pembiayaan yang cerdas. Kalau memungkinkan belilah secara cash. Namun kalau harus menyicil, tentukan cicilan jangka panjang atau jangka pendek. Saran: jika bunga diatas 8% sebaiknya bayar cash saja, karena kalau menyicil biaya bunga akan sangat besar. Kalau terpaksa harus menyicil pilih cicilan jangka pendek. Sementara jika bunga 5% lakukan cicilan jangka menengah 5 – 10 tahun. Jika bunga dibawah 5% lakukan cicilan jangka panjang. Jika properti Anda sudah disewakan, maka Anda akan tidak akan merasa punya cicilan karena dibayarkan oleh penyewa.
  5. Hati-hati memilih operator, pilih operator yang punya reputasi baik dan bisa dipercaya. Hal ini penting diperhatikan jika Anda membeli properti untuk investasi. Dengan operator yang bisa dipercaya, maka penyewa juga bisa dipercaya, sehingga resiko rugi bisa diminimalisir.

Dengan trend suku bunga yang menurun, diperkirakan pada tahun 2012 hingga 2013 sektor properti masih akan tumbuh. Untuk itu investasi di bidang property masih menjanjikan.

Sumber : Tung Desem Waringin di Smart FM

Leave a Reply